Semarak Hari Batik Nasional di Pelalawan: 1.500 Anak dan Orangtua Ikut Lomba Membatik

Oplus_131072

Pelalawan || judicialjustice.com – Gedung Daerah Kabupaten Pelalawan dipenuhi suasana semangat dan keceriaan. Acara bertajuk “Ayo Berdaya, Berkarakter dengan Budaya Melalui Lomba Membatik” resmi digelar bersama Bunda PAUD dan IGTKI PGRI se-Provinsi Riau. Acara ditaja dengan luring dan daring. Turut hadir HJ. Henny Sasmita Wahid, S.Sos., M.Si Bunda PAUD Provinsi Riau, Sella Pitaloka, S.Ap., M.Si Bunda PAUD Kabupaten Pelalawan, Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Riau, Nartianis, M.Pd, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Pelalawan, Yustina Sembiring, S.Si, M.M., kabid PAUD Dikmas Kabupaten Pelalawan, pokja PAUD Kabupaten Pelalawan, pengawas TK dan seluruh Guru-guru PAUD.

Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Hari Batik Nasional, yang setiap tahunnya menjadi momentum untuk meneguhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya bangsa. Sabtu (04/10/25).

Untuk Pelalawan, kegiatan dilakukan di tiga titik yaitu, titik 1 yang diikuti oleh kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam dan Seikijang bertempat di gedung daerah yang diikuti oleh 488 anak dan orang tua. Titik 2 diikuti oleh kecamatan Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan dan Bunut dengan peserta sebanyak 292 anak dan orang tua. Titik 3 diikuti oleh Kecamatan Kerumutan, Pangkalan Lesung dan Ukui dengan jumlah peserta terbanyak yaitu 760 anak dan orang tua. Kehadiran anak-anak yang turut meramaikan acara menambah keceriaan dan menunjukkan bahwa warisan budaya ini layak ditanamkan sejak dini.

Acara ini diawali dengan laporan ketua IGTKI-PGRI Propinsi Riau, Nartianis, M.Pd, dan dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Provinsi Riau yang dilanjutkan dengan menyapa Bunda PAUD Kabupaten se-Propinsi Riau yang dilakukan secara daring. Saat Bunda PAUD Provinsi menyapa Bunda PAUD kabupaten Pelalawan, suasana menjadi riuh dengan tepuk tangan seluruh peserta yang menunjukkan kecintaan kepada bunda PAUD Pelalawan.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD kabupaten Pelalawan menekankan pentingnya membangun karakter anak melalui pengenalan budaya, salah satunya lewat membatik. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga upaya memperkuat jati diri bangsa.

Baca Juga:  Dipercaya Pemerintah Daerah, Bank Dana Amanah Jadi Penyalur TPP ASN dan PPPK Dinas Pendidikan

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Pelalawan, Yustina Sembiring, S.Si, M.M, menyampaikan kegiatan makna penting membatik dalam membangun karakter anak sejak dini, membatik itu butuh kesabaran ketelitian juga kreativitas berpikir anak, bagaimana anak akan terbiasa berpikir secara kritis. Hal ini adalah satu tujuan pembelajaran di PAUD.

“Alhamdulillah kegiatan, kami bersyukur kegiatan ini mendapat dukungan penuh oleh Bunda Paud Kabupaten Pelalawan, dinas pendidikan, orang tua murid dan semua pihak lain yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Kami juga berterima kasih kepada kominfo yang sudah membantu kita tadi di proses zoom,” tutur Yustina.

Lanjutnya, melalui kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi guru, orang tua dan anak-anak untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi. Kami berharap kita semua akan semakin peduli, bangga dengan budaya kita. Bersama-sama kita mengenalkan, menjaga jaga dan mengembangkan budaya kita kepada anak-anak usia dini. Karena sungguh banyak penanaman nilai-nilai karakter di dalam budaya bangsa kita. Sebagai contoh dalam membatik yang membutuhkan kesabaran, ketelitian dan kreativitas, anak berproses sehingga menghasilkan sebuah karya yang menakjubkan. Batik adalah salah satu budaya Indonesia yang sudah diakui dunia,” terangnya.

Peserta dari Pelalawan yang mencapai 1.500 lebih anak dan orangtua menunjukkan antusias dan rasa bangga akan budaya. Tampak semua peserta menampilkan kreativitas, keuletan dan kerapian dalam mewarnai corak khas batik. Setiap goresan warna yang dituangkan pada kain menjadi simbol ketekunan, kesabaran, dan cinta terhadap budaya Nusantara. Para dewan juri menilai hasil karya tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga kreativitas dalam mengembangkan motif baru ke depan yang tetap berakar pada tradisi.

Penghargaan Bagi Para Pemenang Lomba Membatik

Di meja penghargaan, deretan piala dan bingkisan hadiah untuk diserahkan kepada pemenang. Suasana semakin meriah saat anak-anak terlihat berlarian di sekitar panggung seolah tidak sabar menanti pengumuman. Akhirnya dewan Juri mengumumkan peserta yang masuk dalam perolehan 10 besar nilai tertinggi. Hal ini membawa energi positif dan keceriaan yang menular kepada semua yang hadir.

Baca Juga:  Pengadilan Negeri Pelalawan Tegaskan Isi Putusan Perkara Telah Sesuai Prosedur Hukum

Hari Batik Nasional di Kabupaten Pelalawan tahun ini benar-benar menjadi ajang yang penuh makna. Tidak hanya mempererat silaturahmi antar pendidik PAUD se-Riau, tetapi juga menjadi wujud nyata kecintaan dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan batik sebagai identitas bangsa. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan batik akan terus hidup dan berkembang, diwariskan dengan bangga kepada generasi mendatang.

Pengumuman Dewan Juri Terhadap Pemenang Lomba di titik 1

Untuk peringkat 10 jatuh kepada peserta dengan nama Akio dari TK RBC Bunaya dengan skor nilai 226, peringkat 9 diraih oleh Azwa dari TK Amanah dengan total nilai 233, peringkat 8 jatuh kepada peserta dengan nama Muhammad Azmi dari TK Safia dengan total nilai 237, Peringkat 7 jatuh kepada Franda dari TK Berminat dengan total nilai 240.

Juara Harapan 3 diraih oleh Gibran dari TK Amanah dengan total nilai 246, Juara harapan 2 diraih oleh Guana Zeefa dari TK Karya Bunda dengan total nilai 253, dan Juara harapan 1 jatuh pada peserta yang bernama Adila dari TK Berminat dengan total nilai 257. Terlepas dari peringkat penilaian oleh dewan juri, sejatinya semua anak adalah pemenang karena telah menuangkan ide dan kreativitas dan bekerjasama dengan orang tua yang melahirkan kedekatan dan kehangatan. Maju terus pendidikan Anak Usia Dini menuju generasi emas yang kita harapkan bersama.

Sementara Pemenang sebagi Juara 3 diaraih oleh Elsa A. Malaika dari TK Berminat denga total nilai 261, Juara 2 diraih oleh Aprita Yumna dari TK Safia dengan total nilai 265, dan Juara 1 Raihana Rumaisha  dari TK Generasi Negeri dengan total nilai 267.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *