Pekanbaru || judicialjustice.com – Puluhan Peserta yang mencatat sejarah baru dalam dunia komunitas dengan dideklarasikannya SAKTI Community Indonesia Korwil Pekanbaru. Meski baru terbentuk tiga minggu lalu, komunitas ini langsung mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Dalam kurun waktu singkat, jumlah anggotanya sudah mencapai 39 orang, sebuah pencapaian yang mencerminkan antusiasme masyarakat akan wadah kebersamaan yang positif. Acara ini berlangsung khidmat di Jalan Badak, Komplek Kantor Walikota Pekanbaru. Minggu (5/10/2025).
Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi SAKTI Community, khususnya di Pekanbaru. Turut hadir Komunitas MOXA (Mania of Xenia Avanza), Perwakilan Admin FOR (Forum Otomotif Riau), Komunitas BLS dari Duri, dan Komunitas Xmoc (Xspander Mitsubishi Owner Indonesia).
Komunitas SAKTI dipimpin oleh Ali Anwar sebagai Ketua Korwil Riau, dibantu oleh Iqbal sebagai Wakil Ketua, Budiman sebagai Bendahara, serta Oky Pratama dan Marta Eka Putra sebagai Penasehat. Kehadiran mereka diharapkan mampu mengarahkan pergerakan komunitas agar semakin solid dan memberi manfaat nyata bagi anggotanya.
Tidak hanya itu, sosok Marta Eka Putra yang biasa disapa Bojez dan rekannya Oky Pratama, sebagai pendiri SAKTI Community di Pekanbaru menjadi inspirasi tersendiri. Dengan visi membangun jaringan yang kuat, mereka ingin komunitas ini tidak sekadar menjadi ajang berkumpul, melainkan wadah untuk saling mendukung, menginspirasi, dan berkarya. Semangat inilah yang terus digaungkan kepada setiap anggota baru yang bergabung.
Salah satu pendiri Korwil Riau, Bojez, menceritakan awal terbentuknya komunitas ini. “Awalnya saya bersama Oky Pratama berkomunikasi dengan founder SAKTI di Rohil. Lalu kami diajak bekerja sama dengan Sulisno, salah satu pendiri SAKTI, untuk menghadirkan komunitas ini di Pekanbaru. Dari sinilah kami berdua berusaha membangun SAKTI agar bisa berkembang di kota ini,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Bojez, menegaskan bahwa niat membentuk komunitas ini berangkat dari dorongan untuk menghadirkan wadah yang positif. Sementara itu, Ketua Korwil Riau, Ali Anwar, menekankan rencana besar yang akan digarap dalam waktu dekat.
“Rencana ke depannya, kami ingin SAKTI Community di Pekanbaru berkembang ke seluruh kota dan daerah di Indonesia. Untuk sementara, memang kami belum mendapat dukungan dari pemerintah, tapi kami punya niat agar ke depan ada sinergi dengan pemerintah supaya komunitas ini bisa lebih tertib dan terarah,” tegasnya.
Ali, menambahkan bahwa dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, akan menjadi kunci untuk memperkuat program komunitas. Namun, ia juga yakin bahwa semangat dan komitmen para anggota saat ini sudah menjadi modal awal yang sangat berharga.
SAKTI Community Korwil Pekanbaru juga memiliki tujuan yang jelas: mengembangkan potensi, mempererat silaturahmi, serta menghadirkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat. Baik melalui aktivitas sosial, diskusi kreatif, maupun kolaborasi dengan komunitas lain, SAKTI ingin hadir sebagai ruang yang membawa perubahan positif.
Antusiasme 39 anggota pertama menjadi bukti nyata bahwa komunitas ini dibutuhkan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun disatukan oleh semangat kebersamaan. Hal ini menegaskan bahwa SAKTI Community adalah rumah bagi siapa saja yang ingin bergerak maju bersama.
Ke depan, pengurus Korwil Pekanbaru berkomitmen untuk memperluas jangkauan, meningkatkan jumlah anggota, serta melahirkan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, SAKTI Community bukan hanya menjadi nama, tetapi juga menjadi gerakan nyata yang memberi warna baru bagi kota Pekanbaru.
Harapannya, deklarasi ini menjadi titik awal lahirnya energi besar yang akan terus menggelora. Dengan kepemimpinan yang solid, visi yang jelas, dan semangat yang menyala, SAKTI Community Indonesia Korwil Pekanbaru siap menjadi motor penggerak perubahan positif di tengah masyarakat.
