Pelalawan || judicialjustice.com – Dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan pemahaman umat Islam terhadap kewajiban kolektif (fardu kifayah), melalui Yayasan Senang Berbagi Kebaikan (SBK), Fardhu kifayah Center kembali mengadakan kegiatan keagamaan bertajuk “Diklat Fardu Kifayah”. Acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Mukhlisin, Eko 2, Pangkalan Kerinci, Riau, mulai ba’da Ashar (16.00 WIB) hingga selesai. Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang terbuka untuk umum ini menghadirkan pemateri Ustadz Muslimin, S.Pd.I, seorang pendidik dan da’i yang telah lama berkecimpung dalam pembinaan umat. Pada kesempatan kali ini, ia membawakan materi penting bertema “Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah”, yang merupakan salah satu kewajiban fardu kifayah dalam kehidupan umat Islam.
“Fardu kifayah merupakan kewajiban bersama yang apabila telah dilaksanakan oleh sebagian kaum muslimin, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Namun sebaliknya, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh kaum muslimin akan menanggung dosa. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membekali masyarakat dengan ilmu dan keterampilan yang sangat dibutuhkan ketika menghadapi kematian di tengah lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, peserta juga akan memperoleh e-sertifikat sebagai tanda keikutsertaan dalam kegiatan ini. Panitia menegaskan bahwa acara ini gratis dan terbuka untuk umum, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak kalangan, mulai dari remaja masjid, jamaah umum, hingga masyarakat yang ingin memperdalam pengetahuan agamanya.
Tak hanya sebagai ajang menuntut ilmu, kegiatan ini juga mengandung nilai sosial dan kepedulian. Selain itu, Panitia juga mengajak seluruh peserta untuk berinfaq bagi Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara seiman yang tengah berjuang di tanah suci. Hal ini sejalan dengan semangat ukhuwah Islamiyah yang selalu dijunjung tinggi oleh SBK Fardhu kifayah Center.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan SBK, Ustadz H. Muslimin, S.Pd.I, menyampaikan pesan penuh makna: “Menuntut ilmu adalah jalan menuju cahaya. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat tidak hanya memahami tata cara penyelenggaraan jenazah, tetapi juga menyadari betapa indahnya syariat Islam yang mengatur setiap aspek kehidupan umatnya.” terangnya.
Pada akhir acara Ketua Yayasan SBK H. Muslimin, mengucapkan terimakasih kepada Para donatur yang tidak pernah bosan mendukung kegiatan fardhu kifayah.
Kegiatan diklat ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan umat menuju masyarakat yang lebih paham, peduli, dan siap mengamalkan ajaran Islam secara kaffah. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, acara ini menjadi bukti nyata bahwa menuntut ilmu bukan hanya kewajiban, tetapi juga jalan menuju keberkahan dunia dan akhirat.
















