PELALAWAN || judicialjustice.com — Suasana penuh keakraban dan kehangatan tampak dalam acara silaturahmi Perkumpulan Keluarga Nias (PKN) Kabupaten Pelalawan dengan Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K., pada Selasa (7/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Mapolres Pelalawan ini turut didampingi oleh Kasi Humas Polres Pelalawan Thomas Bernandes Siahaan. Turut hadir Pembina PKN Pelalawan Drs. Sozifao Hia, M.Si., Penasehat Faozatulo Gea, SE, serta jajaran Badan Pengurus Harian PKN Pelalawan.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara menyambut baik kehadiran PKN Pelalawan yang telah membangun komunikasi aktif dengan pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian dan elemen masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Kami menyambut baik kehadiran PKN Pelalawan sebagai mitra strategis Polri dalam memperkokoh persatuan dan menjaga keamanan lingkungan di daerah kita,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Pembina PKN Pelalawan Drs. Sozifao Hia, M.Si. menuturkan bahwa silaturahmi ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan organisasi PKN dan keberadaannya sekaligus menyampaikan komitmen dalam menjaga keharmonisan dan ketertiban masyarakat.
“Warga Nias yang tinggal di Kabupaten Pelalawan mencapai sekitar 40.000 jiwa, sebagian besar bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Melalui PKN, kami ingin menjadi wadah yang mampu menjembatani dan membantu menyelesaikan permasalahan warga secara kekeluargaan, namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sozifao Hia, mengungkapkan bahwa PKN Pelalawan siap bersinergi dengan Polres Pelalawan untuk mendukung upaya menjaga kondusivitas daerah. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya penting untuk meningkatkan rasa aman di tengah masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat kesadaran hukum dan mempererat hubungan sosial antarwarga.
Kapolres Pelalawan juga menegaskan bahwa silaturahmi seperti ini memiliki arti strategis dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Dengan adanya interaksi langsung, masyarakat dapat lebih memahami peran Polri dalam menjaga keamanan serta mendapatkan ruang untuk menyampaikan aspirasi dan masukan secara terbuka.
“Kami ingin terus membuka diri kepada semua kelompok masyarakat, karena menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama,” ujarnya menambahkan.
Dalam forum yang penuh rasa persaudaraan itu, kedua pihak juga mendiskusikan berbagai langkah kolaboratif yang dapat ditempuh ke depan. Beberapa di antaranya meliputi edukasi hukum bagi masyarakat, peningkatan komunikasi perkumpulan resmi, serta kerja sama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini diharapkan menjadi fondasi bagi terciptanya hubungan yang harmonis antara Polri dan masyarakat Nias di Pelalawan.
Silaturahmi tersebut juga menjadi ajang penting untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antarwarga. Dengan semangat gotong royong, baik Polres maupun PKN Pelalawan berkomitmen menjaga lingkungan yang aman, damai, dan kondusif bagi seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang suku maupun agama.
Melalui kegiatan ini, Polres Pelalawan dan PKN Pelalawan sepakat untuk terus membangun komunikasi dua arah yang terbuka dan konstruktif. Diharapkan, sinergitas ini menjadi model kemitraan strategis antara aparat keamanan dan perkumpulan masyarakat di Kabupaten Pelalawan, demi terwujudnya daerah yang rukun, aman, dan sejahtera.
